Mengulik Kebudayaan Banyuwangi

Banyuwangi merupakan daerah di ujung pulau jawa timur yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, kekayaan alam di Banyuwangi ini membuat Banyuwangi menjadi tujuan wisata yang ramai di gemari orang. Namun apakah kamu tau, jika Banyuwangi juga memiliki kekayaan dalam hal seni dan budaya. Dibawah ini adalah beberapa seni budaya khas Banyuwangi.

Barong di Banyuwangi tidak hanya sekadar pertunjukan kesenian biasa, tetapi menjadi bagian penting dari identitas budaya. Terdapat berbagai varian Barong seperti barong jaranan, barong kucingan, barong kumbo dan barong prejeng, namun Barong Kemiren diangkat sebagai ikon utama. Pemerintah mengakui Barong Kemiren sebagai budaya tertua dan terpenting di Banyuwangi.

Seblang, sebuah ritual unik, hanya dapat disaksikan di Desa Bakungan dan Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Menurut warga di Desa Olehsari, Seblang adalah salah satu singkatan yakni “Sebele ilang” atau dalam terjemah dalam bahasa Indonesia “Sebelnya Hilang”, Ritual ini dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram. Seblang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat yang menjadikan keberagaman budaya sebagai kekuatan bersama.

Gandrung, seni pertunjukan yang kerap memukau, sering dipertontonkan pada berbagai acara resmi dan tak resmi. Meskipun awalnya ditarikan oleh para lelaki yang berdandan seperti perempuan (Gandrung Marsan), tari Gandrung laki-laki lenyap pada tahun 1914. Gandrung menjadi warisan berharga yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Banyuwangi.

Upacara Kebo-Keboan di desa Aliyan dan Alasmalang menggambarkan rasa syukur masyarakat Banyuwangi terhadap hasil panen. Di Desa Alasmalang, Kebo-Keboan tidak hanya sebagai upacara adat, melainkan juga sebagai daya tarik wisata. Keanekaragaman pelaksanaan upacara ini menunjukkan bagaimana seni budaya dapat menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Janger Banyuwangi, juga dikenal sebagai teater Banyuwangi atau Damarwulan, merupakan kesenian rakyat yang unik. Menggunakan bahasa daerah Banyuwangi, yaitu bahasa Osing, Janger Banyuwangi diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan. Kesenian ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga wujud pelestarian identitas budaya Banyuwangi.

Upacara Tumpeng Sewu adalah tradisi yang diselenggarakan pada bulan Dzulhijah atau yang lebih umum dengan sebutan bulan Haji. Upacara ini dipercaya suku Osing dapat menjauhkan dari malapetaka. Upacara Tumpeng Sewu ini menjadi semacam tradisi tolak bala.

Barong Banyuwangi tidak hanya sekadar pertunjukan kesenian biasa, tetapi menjadi bagian penting dari identitas budaya. Terdapat berbagai varian Barong seperti barong jaranan, barong kucingan, barong kumbo dan barong prejeng, namun Barong Kemiren diangkat sebagai ikon utama.

Musik gedhogan adalah permainan musik menggunakan lesung untuk menumbuk padi, yang biasanya dimainkan oleh kaum ibu dari keluarga petani. Kini musik gedhogan menjadi sebuah pertunjukan yang biasanya dipadukan dengan permainan biola dan angklung Banyuwangi

Puter Kayun adalah tradisi napak tilas masyarakat Boyolangu di Banyuwangi yang dilakukan setiap bulan Syawal. Tradisi ini dilakukan dengan cara beramai-ramai naik delman mulai dari Kelurahan Boyolangu hingga ke Watu Dodol, sebuah batu besar di tengah jalan penghubung Surabaya-Banyuwangi. Puter Kayun merupakan puncak dari rangkain tradisi Boyolangu dan digelar sebagai wujud rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas rizki dan kesehatan yang diberikan

Tari Kuntulan adalah tari tradisional masyarakat Banyuwangi yang dipadukan dengan budaya Timur Tengah. Tari ini merupakan salah satu tari tradisional yang tersedia di Banyuwangi, yang terdiri dari rangkaian gerak yang menggambarkan perjuangan Pangeran Diponegoro. Musisi menggunakan alat musik seperti rebana dan kluncing, serta lirik yang menggunakan bahasa Osing. Tari Kuntulan berasal dari Banyuwangi dan merupakan salah satu contoh dari pengembangan budaya di daerah tersebut

Nah, berikut itu adalah beberapa seni budaya yang ada di Banyuwangi yang tentunya tidak kalah menarik untuk kamu saksikan jika berkunjung ke Banyuwangi.