Kawah Ijen: Keajaiban Alam Dan Fenomena Langka Blue Fire Yang Memikat

Gambar

Banyuwangi merupakan daerah yang penuh dengan keajaiban di ujung timur pulau jawa. Dan jika kamu pernah berkunjung ke Banyuwangi, kamu pasti tidak asing lagi dengan salah satu wisata ikonik di Banyuwangi yaitu Gunung Ijen, gunung yang menyimpan suatu keajaiban api biru yang hanya ada dua di dunia. Nah kali ini kita memberikan gambaran tentang Gunung Ijen yang menarik di bawah ini.


Kawah Ijen

Kawah Ijen adalah sebuah kawah vulkanik yang terletak di Puncak Ijen, kompleks gunung tertinggi di Jawa Timur, Indonesia. Kawah ini terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan serta fenomena unik yang terjadi di dalamnya.

Kawah Ijen memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan danau asam biru kehijauan yang terbentuk di dalamnya. Dinding kawah yang curam dan berwarna cokelat menambah pesona alamnya. Namun, yang membuat Kawah Ijen benar-benar istimewa adalah fenomena blue fire atau api biru yang terjadi di malam hari. Blue fire tercipta oleh gas sulfur yang menyala ketika terkena udara, menciptakan pemandangan yang sangat spektakuler.

Selain keindahannya, Kawah Ijen juga terkenal dengan aktivitas penambangan sulfur yang dilakukan oleh para penambang lokal. Para penambang membawa beban berat dari kawah hingga puncak gunung dengan menggunakan keranjang bambu yang diikatkan pada punggung mereka. Mereka bekerja dalam kondisi yang sulit dan berisiko tinggi, namun hal ini menjadi mata pencaharian yang penting bagi masyarakat setempat.


Sejarah

Menurut catatan sejarah, Kawah Ijen telah dikenal oleh bangsa Eropa sejak hampir seperempat milenium yang lalu. Pada tahun 1770, VOC (Belanda) menduduki Banyuwangi dan mendirikan benteng “Utrecht”, yang berada sekitar 48 km arah tenggara dari Kawah Ijen. Tahun 1786, belerang Kawah Ijen telah ditambang untuk bahan mesiu (Bosch, 1858).

Penelitian ekstrim yang dilakukan oleh Maurice Krafft dan Katia Kraft, dua peneliti asal Perancis, pada tahun 1971, memperkenalkan Kawah Ijen ke dunia internasional. Mereka melakukan penelitian yang sangat ekstrim, termasuk pengarungan danau asam sulfat Kawah Ijen dengan perahu karet, yang memiliki tingkat keasaman mendekati nol dan dapat melarutkan kulit dan daging manusia dalam sekejap bila sampai tercebur ke dalamnya. Hasil penelitian mereka dipublikasikan sebagai buku berjudul “À l’assaut des volcans, Islande, Indonésie”, yang diterbitkan oleh Presses de la Cité, Paris, pada tahun 1975.

Kemunculan atau terbentuknya Kawah Ijen atau kawah di puncak Gunung Ijen berasal dari Gunung Ijen purba sekitar 300.000 tahun yang silam. Sementara Kawah Ijen sendiri terbentuk sekitar 70.000 tahun lalu. Konon Gunung Ijen purba memiliki tinggi sekitar 3.500 meter di atas permukaan laut. Setelah terjadi letusan dasar pada sekitar 70.000 tahun yang lalu, membentuk kaldera sepanjang 15 KM dan membentuk depresi kaldera.


Daya Tarik

1. Kawah Ijen memiliki danau sulfur terbesar di dunia dengan luas sekitar 0,4 km² dan kedalaman sekitar 200 meter. Danau ini menghasilkan air dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi, sehingga tidak mendukung kehidupan ikan.

2. Fenomena blue fire di Kawah Ijen disebabkan oleh pembakaran sulfur yang keluar dari celah-celah kawah saat suhu udara turun di malam hari. Cahaya biru yang dihasilkan memberikan pemandangan yang sangat spektakuler dan langka, hanya ada beberapa tempat di dunia yang mengalami fenomena serupa.

3. Kawah Ijen juga merupakan salah satu tempat wisata populer bagi para pendaki. Pendakian menuju kawah ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan, termasuk hutan tropis yang lebat dan panorama alam yang indah.

4. Di sekitar Kawah Ijen terdapat beberapa sumber air panas alami yang juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Air panas ini diyakini memiliki khasiat penyembuhan dan sering digunakan oleh pendaki untuk merelaksasi tubuh setelah perjalanan yang melelahkan.

5. Di kawasan Kawah Ijen terdapat banyak spesies flora dan fauna endemik. Beberapa spesies langka yang ditemukan di sini adalah bunga edelweis dan burung merak hijau Jawa. Kawah Ijen menjadi tempat penting untuk pelestarian keanekaragaman hayati di Jawa Timur.


Rute

Untuk mencapai Kawah Ijen di Banyuwangi, kamu memiliki dua rute yang umum digunakan:

Melalui Banyuwangi:

  • Berangkat dari Kota Banyuwangi, lalu melalui Kecamatan Licin.
  • Jalan utama melalui Kecamatan Licin, yang sudah diaspal halus, tetapi hanya ada dua ruas.
  • Pos retribusi masuk desa wisata di Kecamatan Licin, di mana pengunjung harus membayar Rp 10.000 per orang.
  • Dari Kecamatan Licin, perjalanan ke Paltuding berlangsung sekitar 35 menit.
  • Lalu dari Patulding, berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen.

Total jarak tempuh dari Banyuwangi ke Kawah Ijen mencapai 38 kilometer.

Melalui Kota Bondowoso:

  • Berangkat dari Bondowoso, lalu melalui Wonosari, dan dilanjutkan ke Sempol.
  • Dari Sempol, ke Patulding, lalu dari Patulding berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen.

Jarak tempuh jalur Bondowoso mencapai 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang indah


Tips Berwisata

1. Persiapkan fisik dan kesehatan dengan baik.

2. Kunjungi Kawah Ijen pada malam hari untuk melihat fenomena blue fire.

3. Bawa peralatan seperti masker, kacamata pelindung, sepatu hiking, pakaian hangat, dan senter.

4. Bawa air dan makanan yang cukup.

5. Gunakan pemandu lokal yang berpengalaman.

6. Hati-hati dengan gas belerang dan gunakan masker.

7. Hormati lingkungan dan budaya lokal.


Harga dan Jam Buka

Jam buka pendakian: Dibuka mulai pukul 02.00 pagi hingga 12.00 siang.

Harga tiket masuk:

Wisatawan lokal (hari biasa): Rp. 5.000.

Wisatawan lokal (hari libur): Rp. 7.500.

Wisatawan asing (hari biasa): Rp. 100.000.

Wisatawan asing (hari libur): Rp. 150.000



Itulah beberapa hal yang harus kamu tau tentang Kawah Ijen. Pesona Ijen Tour & Travel tentunya menyediakan paket wisata untuk ke Kawah Ijen loh, tentunya dengan berbagai promo yang menarik dan jenis paket yang bervariasi.

Bagaimana, makin tertarik buat berkunjung ke Banyuwangi?  Tunggu apalagi, pesan trip kamu di Pesona Ijen Tour & Travel sekarang !